Aku adalah hujan yang sembunyi dibalik jeruji sang awan. Dan senja telah menjemputku di pagi ketika fajar mulai menyeka airmataku yang hendak berembun dalam sunyi.
Wednesday 17 December 2008
Mata
Mataku telah lelah dari singgasana tiang keemasan tertatih oleh kawan yang hendak berkabar, tentang pelaminan yang lekat dengan siksaku.
No comments:
Post a Comment